Setelah buku diterbitkan, penulis memiliki hak cipta atas karya tersebut, yang memberikan hak eksklusif untuk menyalin, mendistribusikan, dan mempublikasikan karya. Dalam penerbitan tradisional, penulis biasanya memberikan penerbit hak tertentu untuk mencetak dan mendistribusikan buku, namun hak cipta tetap berada di tangan penulis. Penulis juga berhak menerima royalti berdasarkan penjualan buku, yang biasanya dibayar sebagai persentase dari harga jual buku. Jika penerbitan dilakukan secara mandiri, penulis memiliki kontrol penuh atas hak cipta dan pendapatan dari penjualan buku. Selain itu, penulis berhak untuk melakukan adaptasi karya, seperti mengubahnya menjadi film atau versi audiobook jika diinginkan.